Sebelumnya Amerika Serikat menjadi negara dengan pasar smartphone terbesar kedua di dunia mengikuti peringkat pertama yaitu negara China. Namun ternyata dewasa-dewasa ini, India mulai menggeser kedudukannya tersebut. Tepatnya tahun 2019, Firma riset pasar Counterpoint Research mengatakan bahwa angka pengiriman smartphone di Indonesia sudah melampaui Amerika Serikat.
Pertumbuhan pasar smartphone di India yang semakin pesat tentu terjadi karena ada penyebabnya. Usut punya usut, ternyata pasaran ini didukung oleh para pemain China yang masuk ke negara tersebut. Mereka mulai menawarkan harga dan strategi promo yang cukup agresif.
Menurut lembaga riset Counterpaint, pasar smartphone di negara India mencapai 158 juta pengiriman terhitung di tahun 2019. Dari tahun ke tahun peningkatan pertumbuhannya sudah mencapai 7%. Tidak heran jika India berhasil menduduki posisi kedua pasar smartphone terbesar di dunia untuk pertama kalinya.
Merk Smartphone China Berhasil Menguasai Pangsa Smartphone India
Berdasarkan research analyst Anshika Jain dari Counterpaint, kebanyakan merk smartphone China yang lebih menguasai hampir 72% pangsa smartphone di Indonesia tercatat pada tahun 2019. Sedangkan di tahun sebelumnya hanya mencapai 60%.
Sepanjang tahun 2019, semua pemain besar dari China mulai memperkuat poisisinya baik di kanal online ataupun online dalam rangka meningkatkan pembagian pasarnya. Misalnya, Realme, Xiaomi, dan OnePlus yang semakin menambah titik penjualan mereka di kanal offline. Dilihat dari catatan tahun 2019, urutan teratas di pasar telepon pintar India kurang lebih sebagai berikut.
- Xiaomi melampaui pasar sebesar 28%
- Samsung melampaui pasar sebesar 21%
- Vivo melampaui pasar sebesar 16%
- Realme melampaui pasar sebesar 10%
- Oppo melampaui pasar sebesar 9%
Pada kuartal IV tahun 2019, Vivo berhasil menyalip Samsung di posisi kedua. Pangsa pasar Vivo di periode tersebut mampu mencapai 21%, sedangkan Samsung hanya mencapai 19%.
Selain karena para pemain asing dari China yang cukup agresif dalam bidang marketing dan promosi, pasar smartphone di India terus menyimpan potensi yang besar karena angka penetrasi teknologinya masih rendah. Dari keseluruhan pengguna seluler, penetrasi 4G hanya mencapai 55%. Angka tersebut untuk selanjutnya diharapkan terus tumbuh dan lebih meningkat.
Associate Director Counterpaint Tarun Pathak mengatakan bahwa untuk kedepannya angka permintaan akan semakin tinggi. Hal tersebut terjadi karena peralihan dari featurephone ke smartphone dan fitur yang lainnya semakin bermunculan di ponsel entry level.
Harapan kedepannya brand bisa mempunyai strategi multi-tier yang dapat melibatkan kemitraan ekosistem seluler seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan layanannya. Dengan begitu nantinya bisa menciptakan peluang dalam segmen yang berbeda baik itu hiburan, permainan, layanan di bidang keuangan, dan yang lainnya.
Baca Juga : Berkembangnya internet marketing semain pesat
Perkembangan dunia gadget dan teknologi saat ini di berbagai penjuru dunia tentu saja ikut andil dalam meningkatkan kemajuan suatu Kawasan. Bahkan penguasaan pasar gadget di sebuah Negara akan mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan teknologi pasaran saat ini.
Baca juga : dampak yang masih menggunakan windows 7
Berbagai merk ponsel yang kini terus berkembang tentu ikut serta dari sebuah perkembangan teknologi dunia yang semakin berkembang dengan pesat dan sangat luar biasa sekali. Nah, fenomena perkembangan dunia teknologi dan internet pada saat ini tentu membawa banyak dampak positif untuk perkembangan di setiap daerah. Termasuk dalam hal kelangsungan komunikasi yang semakin lancar dan semakin mudah untuk terhubung antar kawasan Negara.
