Daftar Isi
Budidaya bayam termasuk jenis budidaya yang banyak dilakukan para petani di Indonesia. Salah satu cara yang biasa dipakai adalah budidaya organik. Cara budidaya bayam efektif dilakukan sampai ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Jenis tanaman bayam yang kerap digunakan adalah bayam hijau dan bayam merah.
Bayam membuat popeye kuat, olive pun menjadi cinta dengan popeye
Bayam memang menjadi salah satu komoditi sayuran yang terbilang cukup diminati oleh kebanyakan orang. Kandungan nutrisi pada sayuran ini cukup tinggi sehingga tidak heran jika bayam banyak dikonsumsi oleh sebagian besar orang sebagai salah satu jenis sayuran sehat. Bayam sangat mudah kita temui di pasaran dan lainnya.
Langkah-Langkah Budidaya Bayam Organik
Pada dasarnya budidaya bayam organik ini hampir sama dengan budidaya non-organik. Perbedaannya hanya terdapat pada pemberian pupuk. Untuk pengendalian hamanya, petani biasa menanganinya dengan memberikan pupuk, pengairan yang baik, dan menjaga kebersihan kebun. Agar lebih jelasnya, berikut ini beberapa langkah mudah budidaya bayam dengan metode organik yang bisa dilakukan.
1. Persiapkan Benih
Benih bayam diambil dari tanaman bayam yang sudah dipelihara sampai umur 3 bulan. Jika tanamannya masih muda dan sudah diambil bijinya, daya simpan benih biasanya tidak akan lama. Sedangkan benih yang baik bisa memiliki daya tahan disimpan sampai satu tahun.
2. Pengolahan Lahan
Pertama-tama haluskan tanah terlebih dahulu. Kemudian buat bedengan dengan lebar satu meter dengan tinggi 20-30 cm, untuk panjangnya bisa disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak bedengan yang satu dengan bedengan yang lain 30 cm. Untuk mendapatkan pencahayaan maksimal, buat bedengan membujur dari timur ke barat.
3. Penebaran Benih Bayam
Karena benih bayam ukurannya sangat kecil, budidaya ini biasanya ditebar dengan saringan atau tangan. Pastikan benih menyebar dengan baik dengan kepadatan tebar 0,5-1 gram per meter persegi. Agar hasil penebaran benih lebih merata, Anda bisa mencampurkan benih dengan tanah kemudian ditebar diatas bedengan.
4. Perawatan Tanaman Bayam
Dalam merawat tanaman bayam, yang paling penting adalah pengaturan airnya terutama saat benih awal ditebar. Anda bisa melakukan penyiraman dua kali sehari saat musim kemarau untuk menjaga kelembaban tanah dengan baik sampai bayam berkecambah.
5. Panen Dan Pasca Panen
Budidaya bayam bisa dipanen setelah 20 hari dari waktu penanaman atau tinggin tanaman mencapai 20 cm. Pencabutan rata-rata panen yang dihasilkan dalam 1 hektare kurang lebih 20 ton. Untuk waktu panen bayam potong biasanya di umur 1-1,5 bulan dengan waktu pemeriksaan seminggu sekali.
Dalam budidaya yang satu ini memang harus diutamakan hasil yang segar, kenapa?. bayam ini tergolong sayuran yang sangat dicari di pasar atau ibu – ibu rumah tangga. Manfaat sayuran yang banyak bagi tubuh kita menjadi salah satu lauk yang wajib setiap harinya. Bisa diuat sayur bayam atau sayur lodeh, itu sangat nikmat sekali. Apalagi ditambah tempe goreng dan sambal bikinan sendiri, akan bertambah nikmat dan sedapnya.
Baca juga : budidaya bunga mawar yang mudah
Lebih enak lagi dimasak oleh mamah kita di rumah, makanan mamah itu nomor satu di dunia. Kamu pasti selalu kangen dengan masakan mamah. Sejauh kamu merantau tentu akan ada rasa ingin bertemu dengan mamahmu dan merasakan masakannya. aduh, jadi curhat segala. Maaf yah, hehe. cerita sedikit tentang mamahku chef nomor satu di dunia.
Baca juga : Sukses Budidaya Buncis!
Nah, demikian langkah demi langkah mengenai tata cara untuk budidaya bayam. Sebenarnya untuk tanaman sayur ini sangat mudah dalam proses tanam dan perawatannya. Lebih sederhana jika dibadingkan sayuran lainnya.