Daftar Isi
Budidaya jamur kuping merupakan salah satu usaha yang sebenarnya sangat mudah dilakukan. Apalagi Anda tidak perlu mempersiapkan lahan yang luas untuk tempat membudidayakan jamur kuping ini. Yang lebih menariknya lagi, Anda bisa memanfaatkan halaman rumah untuk dijadikan sebagai lahannya. Meskipun belum setenar budidaya tanaman lainnya, budidaya jamur jenis ini ternyata menjanjikan untung yang banyak.
Jamur kuping cukup diminati sehingga jangkauan pasarnya memang cukup luas sekali. Tidak heran jika banyak yang membudidayakan jamur yang satu ini. Disamping itu, karena prosesnya yang mudah tentu menjadi alasan lain orang yang melakukan budidaya jamur tersebut.
Cara Budidaya Jamur Kuping Dengan Mudah Di Halaman Rumah
Proses budidaya jamur kuping dan perawatannya bisa dilakukan dengan mudah dibandingkan dengan budidaya jamur tiram atau jamur merang. Berikut ini langkah-langkah mudah budidaya jamur jenis kuping yang bisa dilakukan di halaman rumah.
1. Proses Pembuatan Kumbung
Kumbung atau rumah jamur adalah bagian utama untuk memulai budidaya jamur kuping. Kumbung ini bisa dibuat dengan mudah dari dinding bambu dan atapnya rumbai atau bambu. Ukurannya bisa disesuaikan dengan lahan tempat yang tersedia.
2. Pemilihan Bibit Jamur Kuping
Setelah kumbung siap pakai, mulailah memilih bibit terbaik untuk budidaya jamur kuping. Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan saat membeli bibit jamur kuping yaitu belilah bibit langsung dari toko bibit agar bibitnya berkualitas. Jika masih pemula, belilah bibit berkualitas dengan jenis f4.
3. Penyemaian Bibit Jamur
Proses penyemaian bibit jamur kuping tidak boleh dilakukan sembarangan. Beberapa hal yang harus Anda lakukan agar jamur kuping tumbuh dengan baik dan maksimal salah satunya pastikan tangan dalam keadaan steril dengan alkohol 70% setiap saat akan mengurusi jamur.
Selama proses penebaran Anda bisa menggunakan besi atau kawat panjang 30 cm yang sudah dipanaskan dengan api pembakaran spirtus, tebarkan bibir jamur kuping dengan mencelupkan kawat atau besi ke dalam mulut ring kemudian goyangkan secara merata.
4. Proses Penanaman Bibit Jamur Kuping
Siapkan media tanam, biasanya menggunakan media tanah terdiri dari 10% bekatul, 70% gergaji kayu, 2% kapus CaCO3, dan air secukupnya. Bolak-balikkan media tanam 2-3 kali per hari sampai warnanya berubah coklat kehitaman.
Baca juga : Cara budidaya udang yang mengguntungkan!
Pindahkan media tanam ke plastik tahan panas dan bentuknya seperti baglog. Media tanam harus di sterilkan dengan cara diuap dalam suhu 95-120 derajat celsius dalam waktu kurang lebih 8 jam. Lanjutkan dengan pemindahan baglog ke dalam kumpung.
Baca juga : Cara mudah budidaya lebah madu
Tahapan demi tahapan dari budidaya jamur kuping tersebut memang sangat mudah dan sangat sederhana sekali. Bisa dibilang semua proses untuk budidaya jamur jenis ini tidak rumit!