Budidaya ikan nila cukup menguntungkan bagi Anda yang tertarik menekuninya. Apalagi ikan nila termasuk jenis ikan yang mudah untuk dibudidayakan, tidak memerlukan banyak biaya, perawatannya mudah, dan hasil panennya juga menguntungkan. Meskipun saat ini banyak masyarakat Indonesia yang budidaya ikan nila tidak semuanya berhasil panen. Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Cara Tepat Budidaya Ikan Nila Untuk Tingkatkan Hasil Panen
Salah satu penyebabnya karena mereka belum mengetahui cara yang tepat dalam melakukan budidaya ikan nila. Nah, berikut ini merupakan cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis budidaya nila.
- Persiapkan kolam untuk budidaya ikan nila. Kolam yang digunakan bisa berupa kolam tanah, kolam semen, jaring terapung, tambak air payau, atau kolam terpal.
- Setelah pembuatan kolam selesai, langkah selanjutnya adalah pemilihan benih ikan nila yang baik. Benih yang unggul akan menentukan kualitas ikan nila nantinya saat dipanen. Jika Anda ingin pertumbuhan ikan yang lebih cepat, pilihlah benih ikan nila jantan.
- Langkah selanjutnya yaitu penebaran benih ikan nila ke dalam kolam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Rumus pada umumnya, per meter persegi kolam berisi 15-20 ekor nila dengan ketentuan per ekor nila sebesar 10-20 gram dan akan dipanen dengan berat 300 gram per ekor.
- Teknik penebaran benih ikan nila dilakukan dengan menurunkan kantong benih ke permukaan air kolam dan membiarkannya selama 30 menit untuk adaptasi suhu dalam kantong dengan suhu lingkungan kolam. Setelah itu buka tali kantong, miringkan dan biarkan benih-benih ikan nila keluar dengan sendirinya.
- Setelah penebaran benih, lakukan pemeliharaan ikan nila dengan memperhatikan beberapa hal penting mulai dari teknik pengelolaan air, pemberian pakan, dan pengendalian penyakit yang mungkin terjadi pada ikan nila.
- Pakan ikan nila bisa diberikan di pagi dan sore hari. Ikan-ikan nila hanya membutuhkan pakan sebanyak 3% dari berat tubuhnya setiap hari.
- Panen budidaya ikan nila dengan bobot mencapai 300-500 gram membutuhkan waktu 4-6 bulan. Sistem panen ini harus dilakukan secara bertahap. Tekniknya sangat mudah, kolam harus dikeringkan sebagian namun masih tetap dialiri air segar agar ikan nila tidak mati. Setelah ikan-ikan berkumpul, Anda bisa menyerok ikan tersebut.
Baca juga : Budidaya Buah Naga yang sangat menguntungkan
Ikan nilai memang sebagai salah satu jenis ikan yang sangat mudah untuk dibudidayakan. Bahkan jenis ikan yang satu ini terbilang sangat menguntungkan sekali dan sangat ekonomis. Proses budidayanya sangat simpel dan tidak ribet. Yang penting kolam nyaman, air lancar dan sirkulasinya juga bagus. Dengan begitu maka ikan nila bisa di budidayakan dan bisa menghasilkan kualitas terbaik.