Teknologi

Super Kenceng 5G milik Smartfren, 1,8Gbps

×

Super Kenceng 5G milik Smartfren, 1,8Gbps

Share this article

Koneksi Internet di indonesia kini mulai membaik, dulu 128 Kbps saja sudah paling kenceng, senengnya minta ampun. Smartfrenzie pernah ngerasain kecepatan segitu gak?. Kini sudah menjajal 5G yang super kenceng dibanding 4G. kemaren-kemaren salah satu provider di indonesia menjajal dengan ULO agar bisa di komersilkan dan menjadi yang pertama di indonesia. Smartfren juga telah menguji koneksi 5G yang lebih kenceng loh. Uji coba ini belum Uji layak Operasional namun smartfren super kenceng dari provider yang telah mencoba 5G.

5G milik Smartfren Super Kenceng

Pada beberapa minggu yang lalu Smartfren mengadakan uji coba 5G bersama Kemkominfo dengan menggunakan frekuensi 28GHz atau milimeter-wave di Kantor Pusatnya di Jalan Sabang, Jakarta. Perlu di ingat, Ini hanya ujicoba dulu, tidak dengan ULO atau Uji Layak Operasi jadi belum di Operasionalkan atau komersilkan secara umum. Bisa di bilang ini baru Review kalau kata influencer gitu ya. hehe

Dalam ujicoba ini Smartfren meminta izin menggunakan frekuensi mmWave atau menguji bagaimana jika digeber di frekuensi tinggi, hasilnya seperti apa di frekuensi tersebut. memang Kemkominfo belum membuka lelang untuk spektrum frekuensi 28GHz, tapi boleh di ujicoba kecepatan maksimalnya.

Kecepatan unduh 1,8 Gbps, tayangan 4K mulus dan tajam

Hasilnya sangat mencengangkan, baru pertama kali melihat kecepatan internet sekenceng ini, enam kali lipat lebih kenceng dari jaringan 4g saat ini. Dalam uji coba ini yang digunakan arsitektur 5G NRIU dari ZTE, ini merupakan uji coba 5G kedua oleh Smartfren. Sebelumnya telah dilakukan di Marunda, Jakarta Utara.

dengan hasil kecepatan unduh mencapai 1,8 Gbps yang digelar di kantor pusat Smartfren. Selain itu juga Smartfren memperlihatkan contoh kasus pemantauan pabrik dan aktivitas pariwisata dari jarak jauh dengan menggunakan jaringan 5G ini. Lanjut lagi dengan mempertontonkan video dengan kualitas 4K, tayangannya terasa tajam dan mulus, Seperti ini juga sulit ditemukan di 4G.

Hanya saja jika sedang menonton tayangan kualitas 4K, ketika bufering gambar akan tersendat sendat. karena dalam 4K ini ukuran filenya sangat besar untuk memperlihatkan tayangan yang tajam dan mulus.

Sementara itu, presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan bahwa 5G tidak hanya digunakan untuk pengguna seluler, 5G juga dapat mendukung berbagai sektor seperti manufaktur, kesehatan hingga agribisnis.

Implementasi 5G di sektor-sektor tersebut baru akan terjadi 5G yang sebenarnya dengan kecepatan diatas 1Gbps, latensi dibawah 1 milidetik sudah hadir di indonesia dengan dukungan spektrum frekuensi yang luas.

kalau kecepatan segitu dengan latensi 1 milidetik, itu sudah sangat kenceng banget fren. coba saja untuk upload atau kirim file dengan ukuran besar, cuma dalam hitungan jari sudah sampai. semoga ini bisa terwujud di negara kita ya fren.

Kapan mau ULO 5G Untuk Smartfren?

Presiden Direktur PT Smart Telecom (Smartfren) Bapak Merza Fachys ketika ditanya hal ini, pihaknya segera mengajukan ULO 5G kepada Kemkominfo. beliau juga menyebut, saat menggelar 5G, Smartfren ingin menggelar secara totalitas, bukan layanan sepotong-sepotong.

Untuk itu, menurutnya, Bahwa Smartfren perlu menata spektrum frekuensi yang ada agar pelanggan eksisting tidak terganggu dan pelanggan 5G bisa menikmati layanan yang terbaik.

Tuturnya Smartfren bisa saja sekarang mengkomersilkan 5G, namun dalam hal ini tidak berlu terburu-buru, Namun tidak lama lagi Smartfren akan segera melaunching jaringan 5G di infonesia.

Baca juga : Smartfren Gokil Max yang makin Gokil Maksimal

Ujicoba aja sudah kenceng banget 5G Smartfren, apalagi nanti kalau sudah launching. Untuk Teman-teman yang ingin lebih tau atau sharing mengenai Smartfren bisa bergabung dengan kami di komunitas Smartfren Community. Setiap Regioanalnya sudah ada. Jadi setiap daerah sudah ada tempatnya, bisa juga melalui DM Instagram Akun Smartfren Community di @smartfrencommunity.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *