Sukses Budidaya Buncis Dengan Cara Dan Perawatannya!

Daftar Isi

Buncis dengan nama latin Phaseolus vulgaris merupakan tanaman yang termasuk ke dalam kelompok polong-polongan atau leguminosa. Sayuran ini bisa Anda temukan dengan mudah di pasar, baik itu pasar tradisional ataupun pasara modern. Dibandingkan dengan membelinya di pasar, memetik buncis di kebun sendiri sepertinya merupakan ide yang sangat bagus. Lalu bagaimana cara budidaya buncis?

buncis segar

Cara Budidaya Buncis Di Pot Dan Perawatannya

Budidaya buncis bisa langsung dilakukan di pekarangan rumah atau kebun. Pertama-tama Anda bisa memulainya dengan menanam buncis di pot. Beberapa cara budidaya buncis dan perawatannya dengan benar yang bisa Anda lakukan yaitu :

1. Persiapkan bibit unggul buncis

Dengan memilih bibit buncis yang unggul. kemungkinan tanaman buncis yang dihasilkan juga berkualitas tinggi. Untuk mendapatkan bibit unggul ada beberapa langkah yang harus Anda ketahui diantaranya :

Pilihlah buncis yang berasal dari tanaman induk yang sehat
Pisahkan antara buncis yang sehat dengan yang cacat
Petik buah yang mempunyai ukuran optimal
Pilihlah bentuk bibit yang ukuran dan besarnya sama agar nantinya seragam
Jemur selama 1-2 hari di bawah paparan sinar matahari
Kupas kulit buah buncis yang masih melapisi buncisnya
Ambil biji bagian dalam untuk dijadikan sebagai benih
Simpan di dalam botol atau wadah tertutup
Tutup dengan abu kayu

2. Persiapkan media tanam

Media tanam ini digunakan untuk memfasilitasi pertumbuhan buncis dengan baik sehingga hasilnya berkualitas. Pastikan Anda dapat memilih media tanam seperti apa yang dinilai cocok untuk menanam benih buncis yang dimiliki. Beberapa media tanam yang kerap digunakan untuk budidaya buncis di pot diantaranya :

Tanah gembur yang kaya akan unsur hara
Kompos atau pupuk kandang
Pot yang sudah diber lubang di bagian bawah
Cetok
Air secukupnya

3. Menanam benih buncis

Tahapan awal yang bisa Anda lakukan untuk memulai penanaman buncis dalam pot diantaranya :

Campurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1
Masukkan ke dalam pot sampai memenuhi ¾ bagian pot
Buatlah lubang di bagian tengah tanah
Masukkan 2 biji benih buncis, timbun dengan tanah
Padatkan tanah secara perlahan sampai merata
Siram dengan air secukupnya
Simpan di tempat dengan intensitas cahaya matahari yang mencukupi
Pantau pertumbuhan buncis

4. Perawatan tanaman buncis

Langkah ini bisa dilakukan dengan melakukan penyiraman setiap dua kali sehari dengan air secukupnya di pagi dan sore hari. Jika tanaman sudah mulai tumbuh, kurangi frekuensi penyiraman. Ketika tanaman buncis sudah menginjak usia 2 minggu dari penyemaian, berikan pupuk NPK dengan takaran 2 sendok makan.

Demikian langkah – langkah yang mudah untuk memulai budidaya buncis. Permintaan Pasar akan selalu meningkat jika panen buncis lebih banyak dan berkualitas bagus. Budidaya yang satu ini memanglah mudah untuk dilakukan, hanya ada penambahan dalam perawatan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Tentu dengan perawatan yang mencukupi kita bisa mengasilkan panen yang bagus, tidak ada yang layu ataupun rusak dimakan ulat. Sayang dong jika banyak hama yang mengampiri, tentunya akan mengurangi nilai jual buncis ini. Oleh karena itu, pupuk dan bahan pembasmi hama harus yang tepat.

Baca juga : Budidaya bayam organik

Pembasmian hama pun perlu dilakukan dengan tindakan yang tepat, agar tak merusak buncis. Menghasilkan panen yang bagus, kita sangat senang dan banyak diminati pemasok. Itu semua tergantung dari bagaimana kita merawatnya, bagus tidaknya hasil panen bergantung cara kita merawatnya. Apalagi budidaya buncis ini sangat mudah dan gak pake ribet kok. 🙂

Budidaya buncis ini memanglah tidak sulit untuk dilakukan. Bahkan bisa dibilang hal ini sangat sederhana sekali dan semua orang bisa melakukanya!