Daftar Isi
Alpukat merupakan jenis buah yang di dalamnya mengandung lemak nabati tinggi. Memiliki daging buah yang sangat legit, alpukat dipercaya bermanfaat bagus untuk kesehatan diantaranya mencegah resiko stroke, menjaga kesehatan mata, mengobati maag, menurunkan kadar kolesterol, dan yang lainnya. Banyaknya manfaat yang ditawarkan, tidak heran jika budidaya alpukat kerap dilakukan di kalangan masyarakat. budidaya ini salah satu investasi pertanian yang cocok.
Buah alpukat memang begitu digemari oleh kebanyakan orang. Jenis buah yang satu ini selain dikonsumsei secara langsung. Tentu lebih enak saat diolah menjadi jus atau tambahan dalam membuat jenis minuman lainnya seperti es campur atau lainnya. maka dari itu adanya ivestasi pertanian yang memang sangat menguntungkan jika diolah lagi.
Langkah-Langkah Budidaya Alpukat Yang Benar
Budidaya alpukat bisa dijadikan salah satu cara investasi pertandian yang menjanjikan keuntungan sehingga patut untuk dicoba. Langkah-langkah budidaya alpukat yang bisa Anda lakukan diantaranya :
1. Pertama-tama, pilihlah bibit alpukat.
Bibit yang bagus berasal dari hasil perbanyakan vegetatif melalui sambung pucuk. Pilihlah bibit alpukat yang tampilan fisiknya sehat, tegak, segar dan memiliki perakatan kuat.
2. Selanjutnya, persiapan dan pengolahan lahan.
Langkah ini dilakukan dengan pembersihan lahan yang akan digunakan dari gulma, tanaman liar, semak-semak, dan juga bebatuan. Jarak tanam alpukat sekitar 6×6 m dengan populasi 278 bibit per hektare. Lubang tanam dibuat dengan kedalaman 70 cm dan lebar 70×70 cm.
3. Penanaman
Dimulai dengan memasukkan bibit ke dalam lubang tanam.Bibit yang disemai dalam polybag dibuka terlebih dahulu, jangan sampai media semainya hancur. Kemudian bibit ditimbun dengan tanah bekas galian lubang. Setelah itu lakukan penyiraman.
4. Bibit alpukat
Bibit Alpukat yang sudah ditanam sebaiknya diberi naungan untuk menghindari sinar matahari langsung, siraman air hujan, dan terpaan angin.
5. Dalam pemeliharaan bibit alpukat ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu :
a. Penyiraman
Dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari. Selama musim penghujan, alpukat tidak perlu disiram.
b. Pemupukan
Dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun dengan jumlah pupuk yang disesuaikan dengan umur tanaman. Pupuk yang biasa digunakan yaitu pupuk urea, TSP, dan KCl.
c. Penyiangan
Dilakukan dengan pencabutan gulma dan rumput liar yang tumbuh di sekitar bibit alpukat.
d. Pemangkasan
Dilakukan pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat atau ranting-ranting yang mati.
e. Penggemburan
Proses ini bisa dilakukan dengan bantuan cangkul dan alat lainnya.
Baca juga : Budidaya ayam dengan sukses
6. Budidaya alpukat bisa dipanen
setelah berumur 10-15 tahun jika ditanam melalui biji. Jika ditanam dengan sistem vegetatif hanya memerlukan waktu berbuah sekitar 5-8 tahun. Namun hal ini bergantung pada perawatan yang diberikan.
Baca juga : Budidaya anggur dengan memanfaatkan halaman rumah
Langkah langkah budidaya alpukat tersebut menjadi salah satu hal yang bisa kamu coba untuk praktekan sehingga bisa menghasilkan kualitas dan buah yang sangat bagus saat panen tiba.
