Daftar Isi
Bagi sebagian orang, budidaya ikan hias bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan terutama bagi mereka yang hobi memelihara ikan. Memiliki warna dan bentuknya yang unik, ikan hias memang memikat mata setiap orang yang melihatnya. Berbicara budidaya ikan hias ternyata tidak hanya menjadi hobi yang menyenangkan, diluar itu ternak ikan sangat menguntungkan.
Langkah Mudah Budidaya Ikan Hias Di Aquarium
Peluang budidaya ikan hias bisa dijadikan bisnis yang menjanjikan keuntungan besar. Mengapa bisa demikian? Pasalnya banyak orang rela merogoh kocek mencapai jutaan rupiah untuk satu ikan hias. Salah satu ikan hias yang banyak diminati adalah jenis ikan air tawar. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mulai budidaya ikan hias yaitu :
1. Persiapkan wadah untuk tempat budidaya.
Karena jenis ikan yang digunakan adalah ikan air tawar, aquarium bisa dijadikan pilihan tepat sebagai wadahnya. Sesuaikan ukuran aquarium dengan ukuran ikan hias yang ingin diternak.
2. Penyesuaian wadah
Masing-masing wadah yang digunakan untuk ikan hias harus disesuaikan dengan lingkungan tempat hidup ikan dengan baik. Untuk ikan hias air tawar, Anda bisa menyediakan air dengan kandungan kimiawi zero dengan suhu air antara 24-30 derajat celsius. Keasamannya kurang lebih 6-7 dengan kecerahan air antara 30-60 cm.
3. Pakan
Pakan yang digunakan untuk ikan hias air tawar bisa pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami terdiri dari kutu air, jentik nyamuk, serangga, kodok, ikan kecil, cacing sutra dan infusoria. Sedangkan pakan buatannya Anda bisa memberikan pellet dengan kadar protein yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan ikan.
4. Memilih Calon Indukan
Pilih calon indukan ikan hias yang unggul. Ikan betina perutnya akan terlihat gendut ke arah genital dan akan teraba lembek. Sedangkan indukan jantan bila diurut ke arah genital akan mengeluarkan sperma. Pilihlah indukan yang sehat, tidak terjangkit penyakit keturunan.
5. Pemijahan
Pemijahan budidaya ikan hias bisa dilakukan secara internal ataupun eksternal. Karena ikan hias tidak bisa memijah sendiri, Anda harus melakukan penyuntikkan hormon perangsang sehingga ikan bisa memijah sendiri secara alami.
6. Penetasan
Selanjutnya penetasan telur ikan membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam yang bisa dilakukan di dalam aquarium.
7. Perawatan
Untuk perawatan larva sampai tumbuh menjadi besar, setelah menetas kurang lebih seminggu larva tidak perlu diberi makan karena sudah memiliki cadangan makanannya sendiri. Larva varu boleh diberi makan setelah seminggu.
Baca juga : Budidaya Bebek yang menguntungkan
Nah, untuk budidaya ini di akuarium tidak begitu sulit dan tidaklah rumit. Proses budidaya justru sangat mudah untuk dilakukan dan perawatannya juga tidaklah rumit. Bahkan kini metode budidaya ikan hias akuarium ini mulai banyak dikembangkan.