Daftar Isi
Baterai termasuk komponen penting dari sebuah laptop. Jika baterai tidak berfungsi semestinya, bisa-bisa laptop harus selalu dicolok listrik dan akan langsung mati jika dilepas colokannya. Banyak juga pengguna yang laptopnya sangat cepat kehabisan baterai dan bingung bagaimana cara agar baterai laptop awet.
Jika baterai tidak awet, penggunaan laptop jadi kurang nyaman dan kadang was-was karena baterai mudah habis. Sebenarnya untuk merawat baterai laptop hanya memerlukan langkah-langkah sederhana. Namun langkah-langkah tersebut harus dilakukan secara konsisten agar baterai senantiasa sehat. Untuk itu, simak 7 cara agar baterai laptop awet berikut ini.
1. Aktifkan Mode Penghemat Baterai
Sesuai namanya, mode ini memang dibuat untuk menghemat daya baterai laptop. Konsekuensinya, performa laptop bisa menurun, terutama saat menjalankan aplikasi editing video ataupun aplikasi lain yang memerlukan banyak daya baterai. Namun jika hanya menjalankan aktifitas ringan, mode ini tidak terlalu berdampak pada performa laptop.
2. Lepas Peripheral yang Tak Terpakai
Penggunaan hard drive eksternal ataupun webcam dapat membuat baterai habis lebih cepat. Jika sedang tak dibutuhkan, sebaiknya copot saja peripheral tersebut. Termasuk USB mouse, agar baterai bertahan lebih lama, lepas USB mouse dan gunakan trackpad bawaan laptop.
3. Charge Sebelum Laptop Mati
Cara agar baterai laptop awet berikutnya adalah dengan jangan membiarkan baterai laptop habis hingga menyentuh 0%. Membiarkan laptop mati karena kehabisan daya dapat berakibat buruk pada kondisi baterai.
Penggunaan laptop dengan daya yang rendah justru membebani baterai itu sendiri dan akhirnya dapat mengurangi kapasitas pengisiannya. Jika memungkinkan, segera isi daya baterai ketika baterai masih tersisa 20%. Hal ini dapat memperpanjang umur baterai dengan cukup baik.
4. Jangan Lupa Melepas Charger Laptop
Ada banyak pengguna yang melakukan charging terus menerus tanpa melepasnya meskipun baterai sudah terisi penuh. Jika charger tidak dilepas, maka jumlah siklus baterai jadi lebih sedikit.
Perlu diingat, laptop tak harus selalu dalam kondisi terisi penuh 100%. Namun, ada beberapa laptop yang sudah punya fitur smart charging yang memprioritaskan kesehatan baterai, sehingga baterai tetap baik meskipun charger tidak dilepas.
5. Meredupkan Kecerahan Layar
Memang segi kecerahan ini dapat menguras baterai dengan cukup signifikan. Umumnya, layar tak perlu terlalu cerah. Kecerahan layar yang lebih redup dapat membantu untuk menghemat daya baterai.
Meredupkan kecerahan layar dapat dilakukan dengan mudah, apapun sistem operasinya. Biasanya pengguna hanya perlu menekan tombol tertentu di keyboard untuk meredupkan layar.
6. Matikan Wifi dan Bluetooth
Fitur jaringan wireless seperti Wifi dan Bluetooth dapat menyedot konsumsi baterai. Jika sedang terhubung Wifi, secara konstan akan memerlukan baterai. Meskipun sedang tak terhubung Wifi, juga tetap memerlukan baterai karena laptop akan mencari jaringan (looking for network).
Oleh karena itu, jika sedang tak membutuhkan konektivitas, matikan saja Wifi dan Bluetooth. Biasanya pada keyboard terdapat tombol yang berfungsi untuk mematikan adaptor wireless secara manual.
7. Hindari Suhu yang Ekstrim
Gunakan laptop di kondisi yang temperaturnya tidak terlalu panas maupun dingin. Suhu yang ekstrim dapat menyebabkan laptop bekerja lebih keras, sehingga akan menguras baterai lebih cepat. Terlalu banyak berada di situasi suhu yang ekstrim juga dapat merusak baterai itu sendiri, efeknya dapat memperpendek masa pakainya.
Baca juga : Cara memperbaiki baterai laptop berdasarkan gangguannya!
Nah, itulah 7 cara agar baterai laptop awet. Dengan menerapkan cara-cara di atas, baterai akan lebih terjaga masa pakainya dan laptop bisa digunakan dengan baik. Mulai sekarang, jangan lupa untuk menerapkan cara-cara di atas secara konsisten.