Dampak menggunakan windows 7 yang sudah berakhir – Telah di umumkan secara resmi bahwa sistem operasi yang dimiliki microsoft ini telah berakhir tanggal 14 Januari 2020. Pemberitahuan windows 7 berakhir ini telah diumumkan beberapa hari yang lalu sebelum pemberitahuan secara resmi, ini agar pengguna setia windows 7 untuk mengupgrade ke windows 10 yang banyak dukungan didalamnya. Namun sampai pengumuman resmi muncul masih ada yang tetap menggunaan windows 7. Sekitar delapan puluh persen masyarakat di indonesia masih setia dengan windows 7. Memang lebih senang menggunakan windows 7, lebih ringan adalah alasan utama menggunakan sistem operasi ini. Banyak yang mengatakan seperti untuk mendesain, coding dan lainnya. Tampilannya yang sangat friendly bagi masyakat dan cocok juga bagi yang baru menggunakan sistem operasi. Namun jika digunakan terus menerus, dampak menggunakan windows 7 yang sudah berakhir akan berbahaya pada data yang tersimpan.
Dampak apa yang masih menggunakan windows 7
Pihak microsoft sudah mengumumkan bahwa tidak akan lagi merilis pembaharuan keamanan maupun patch untuk bug yang mungkin muncul di windows 7. Yang harus anda ketahui tentang dampak yang terjadi ketika masih menggunakan windows 7. microsoft mengingatkan bahaya adanya malware yang bisa menyerang perangkat lunak anda. perangkat lunak yang anda gunakan nantinya akan rentan terhadap virus. sayang sekali dong kalau lagi asik – asiknya ngedit foto kemudian muncul error padahal dikit lagi selesai ngeditnya. bahaya juga bukan?.
“Jika anda terus menggunakan windows 7 setelah dukungan berakhir, PC anda akan tetap berfungsi, namun akan menjadi lebih rentan terhadap resiko keamanan dan virus,” begitu pemaparannya microsoft yang tertulis dalam penngumumannya
bagaimana solusinya?
agar tidak ada yang terjadi hal buruk, microsoft menghimbau pengguna windows 7 agar beralih ke windows 10. jadi dari windows 7 untuk upgrade ke windows 10, akses gratis untuk memperbarui dari windows 7 masih bisa dilakukan.
namun jika mengalami kendala saat upgrade ke windows 10, seperti update driver susah ataupun ada yang tidak berfungsi, lakukanlah install ulang dengan installer windows 10, carilah yang cocok untuk versi laptop atau PC nya. versi windows 10 bermacam – macam mulai dari profesional hingga ultimate. menurut saya lakukan install dengan versi ultimate. pada versi ini banyak dukungan dari microsoft seperti pembaruan driver dan keamanan yang selalu update ketika device terkoneksi dengan internet.
Baca Juga : Aplikasi Edit Video di android yang populer
Upgrade ke windows 10
upgrade ini hanya berlaku yang menggunakan windows original atau yang berlisensi resmi. baik windows 7 maupun windows 8 untuk uprade ke windows 10. Download Media Creation Tool Windows 10 di situs resminya. klik ‘setuju’ kemudian pilih ‘Upgrade this PC now’ dan klik next. kemudian pilih ‘Keep personal files and apps’ untuk memastikan data pentingnya tidak terhapus dan lanjut klik install. setelah proses installasi selesai buka ‘setting’ lakukan dengan klik ‘windows update’. Pilih ‘Activation’ untuk mengaktifkan lisensi digital milik windows 10.
oh ya lupa. ini yang perlu di perhatikan ketika upgrade ke windows 10. tentunya setiap sistem operasi ada minimal spesifikasi jika menggunakannya. cek spesifikasi laptop anda apakah masih mendukung untuk windows 10?. jika masih cukup dalam spesifikasi lakukan upgrade namun jika tidak akan menjadi beban. saran saja untuk dijual dan beli laptop baru yang mencukupi untuk di install windows 10. sekiranya masih bisa dan hanya memerlukan penambahan RAM, belilah RAM hingga 4gb sampai 8 gb, kemudian untuk mempercepatnya bisa mengganti harddisk biasa ke harddisk SSD. ini lebih bagus dan lebih meminimalisir penggunaan yang lelet. dengan SSD laptop menjadi lebih lancar dan masih kuat untuk digunakan.
