Daftar Isi
Gaya Aquascape yang paling populer di dunia – Jika sudah menyukai keindahan bawah air didalam aquarium, rasanya penasaran dengan isi dan bentuk aquarium. yah.. namanya aquscape, kegemaran menghias aquarium dengan berbagai tanaman hidup dan bebatuan yang tertata rapi sehingga indah dipandang. Bagi pemula atau yang baru memulai membuat aquascape lebih baik kenali tanaman – tanaman yang dipakai untuk aquscape. Ada banyak jenis tanaman yang hidup lebih segar tanpa co2 dan ada pula tanaman yang harus di beri co2.
Gaya Aquscape yang banyak di gunakan
Ketika kita salah memilih atau asal – asalan memilih tanaman untuk aquscape seminggu atau 2 minggu tanaman akan mati karena komposisi yang kurang tepat, kebutuhan fotosintesis pun harus di perhatikan. Itu yang perlu diperhatikan bagi pemula atau yang baru terjun di aquascape. Nah ngomong – ngomong masalah gaya di aquscape, ternyata banyak loh variannya. ada yang membuat seperti hutan belantara, Kita bahas macam gaya aquascape yang populer di dunia.
1. Nature Aquascape Style
Gaya Aquscape kali ini sering disebut Natural Style atau Nature Aquarium Style. adalah jenis aquscape yang muncul pertama kali di jepang dengan tema mengadopsi konsep perkebunan Wabi Sabi.
yang menjadi khas di gaya aquascape ini adalah pada keselarasan dalam memadukan bahan – bahan alami, seperti batu, tanaman dan kayu apung. Biasanya gaya aquscape dibuat dengan teknik Nature Style ini mempunyai tema besar landscape tertentu, misalnya landscape gunung, bukit, laut atau bahkan bibuat dengan mirip taman.
2. Iwagumi Aquscape Style
Nama Iwagumi ini berasal dari Jepang, yah tentu orang sudah tahu dengan nama iwagumi. teknik gaya aquascape yang berasal dari jepang ini adalah aliran modern yang dipelopori oleh bapak aquscaping modern, yaitu Takashi Amano. Untuk Ciri khas gaya aquscape ini ada batu yang disusun dengan prinsip golden ratio dan rule of thirds yang bermaksud sebuah teknik penataan tiga jenis batu yang disebut batu primer atau batu ayah atau father stone dan dua batu sekunder yang lebih kecil.
Penampang dari gaya aquscape ini tergolong jenis hardscape atau pemandangan yang keras. ini disebabkan mayoritas menggunakan batu, seperti aliran aquascaping dari jepang lainnya. eits.. ada yang tidak boleh dilewatkan loh.., aquscape ini rupanya juga menonjolkan kehidupan ikan kecil. nah.. setelah selesai menyetting atau membuat gaya aquscape dan telah di isi air, maka ini akan menjadi habitat bagi ikan kecil. cocok bagi pemula yang tidak suka dengan banyaknya tanaman.
3. Freehand Aquscape style
Merupakan gaya aquascape yang mempunyai gaya dan aliran paling bebas karena mengandalkan kreativitas individual atau bermain imajinasi saat membuat gaya aquscape ini oleh si pembuatnya. pembuat atau yang menata style aquscape ini bebas berkreasi sesuai selera masing – masing agar indah dipandang mata. kepuasan seseorang dalam membuat karya adalah membuat karyanya sendiri hingga bisa dinikmati.
walaupun demikian, secara umum freehand style ini sama saja penggunaan bahan – bahan materialnya berupa tanaman air, bebatuan, karang dan rumput – rumputan tertentu. ini biasa dilakukan yang memang sudah suka sekali dengan aquscape. gaya aquascape ini jarang di perlombakan.
4. Dutch Aquscape Style
Setelah mendengar kata Dutch tentunya gaya aquscape ini berasal dari Belanda. yang menonjolkan panorama iklim eropa yang berwarna – warni. mencerminkan perubahan tiap musim, mulai dari musim dingin hingga musim semi. warna tanamanya pun beragam, ada yang daunnya berwarna coklat,kuning hingga warna toska.
gaya aquscape ini salah satu gaya terpopuler di dunia. dengan material bahannya paling rumit dan susah dicari karena tidak semua tanaman tumbuh di negara eropa sana. sembilan puluh depalan persen style aquscape ini meggunakan tanaman dengan sedikit bebatuan, koral dan artificial, harganya pun cenderung lebih mahal. dari tampilannya sangat menarik untuk di lihat.
5. Taiwanese Aquscape Style
banyak yang suka dengan hobi yang satu ini sampai ke seluruh penjuru dunia. tak terkecuali Taiwan, konsep aquscape Taiwan ini adalah bermain dengan unsur kehidupan dan ketinggian. gaya ini henak menonjolkan sisi lain dari sebuah pemandangan bawah air. seakan – akan ada makhluk lain selain ikan, seperti patung yang dimasukan pada style aquscape ini.
menciptakan pemandangan yang alami dan seakan – akan berada di alam nyata. teknik ini selalu menggunakan jenis tanaman yang serupa rumput sebagai alasnya. kemudian diatasnya ada tanaman berkayu yang lebih besar.
Baca juga : menjadi youtuber tahun 2020
6. Forest Aquscape Style
Style forest atau jungle adalah tema umum yang bisa memiliki gaya. pada intinya adalah membuat aquscape yag menonjolkan kehidupan hutan namun ini di aplikasikan di aqurium. jenis ini sering disebut pula sebagai jugle style.
oleh sebab itu meniru ekosistem hutan, sudah tentu tanaman yang digunakan cenderung besar, tinggi dan berkayu. peletakkan unsur bebatuan dan artificial tanah membuat penampakan jadi rimbun dan sangat bau hutan. tak lupa berimajinasi ketika melakukan style aquscape ini agar lebih hidup.
7. Japanese Aquscape Style
Style jepang punya konsep besar yang mendasar yakni penggunaan batu. seakan lupa pada kodrat aquscaping sebagai teknik mendesain tanaan air, justru kebanyakan aqurium yang dihias dengan gaya ini nampak hanyala seonggok tumpukan batu tanpa pepohonan dan rerumputan.
meskipun gaya aquscaping japanese style berprinsip hardscape, tidak meninggalkan esensi dari kealamian. batu disusun seolah – olah hidup, misalnya seolah menunjukan ekspresi manusia dan lingkungan. Inti dari aquscaping ini sangat bergantung pada daya kreasi pembuatnya.