Budidaya

Cara Budidaya Burung Puyuh agar untung banyak

×

Cara Budidaya Burung Puyuh agar untung banyak

Share this article

Burung puyuh adalah jenis burung yang biasanya dipelihara di dalam kandang karena memang pada dasarnya burung ini termasuk unggas kecil yang liar. Ukuran tubuhnya cukup mungil, tidak bisa terbang dan berkaki pendek. Budidaya burung puyuh sebenarnya memiliki cara dan langkah-langkah yang umum digunakan untuk budidaya burung lainnya.

Tidak begitu rumit dalam hal proses burung puyuh. Yang penting sudah paham prosedur dan metode yang tepat untuk membudidayakan burung tersebut. Dengan begitu maka proses budidaya burung tersebut bisa dijalankan dengan mudah dan dalam hal ini prosesnya tidak begitu rumit. Coba pahami saja dan persiapkan segala hal yang berkaitan dengan budidaya burung puyuh tersebut untuk bisa menghasilkan keuntungan.

Cara Budidaya Burung Puyuh Yang Benar Dan Tepat

Dengan cara budidaya burung puyuh yang benar, hasil dan keuntungan yang bisa didapatkan tentu akan banyak. Namun kebanyakan orang-orang belum tahu cara-cara yang tepat dalam memulai bisnis menjanjikan yang satu ini. Berikut ini langkah-langkah tepat budidaya puyuh yang bisa dilakukan.

1. Persiapkan kandang untuk tempat budidaya burung puyuh.

Pastikan letak kandang tetap terkena sinar matahari agar tidak terlalu lembab. Lengkapi kandang dengan bantuan penerangan sekitar 25-40 watt pada siang hari dan 40-60 watt malam hari.

2. Memilih bibit unggul

Setelah melakukan persiapan kandang, langkah selanjutnya adalah pemilihan bibit unggul untuk perindukan burung puyuh. Pilihlah indukan yang berkualitas dan unggul untuk menghasilkan burung puyuh terbaik.

3. Langkah selanjutnya adalah pemeliharaan burung puyuh dengan cara-cara berikut.

  • Perhatikan sanitasi dan kebersihan kandang sehingga burung puyuh tetap sehat dan bebas dari berbagai macam penyakit.
  • Melakukan kontrol penyakit dengan melihat adanya tanda-tanda mencurigakan apakah burung terlihat sakit atau tidak.
  • Pemberian makanan burung puyuh harus dilakukan teratur. Di masa awal pertumbuhan burung puyuh bisa diberi makan tepung atau mass saat umurnya dibawah 3 minggu. Setelah 3 minggu, pakan burung puyuh bisa diganti dengan butiran atau crumble.

Baca juga : Budidaya ikan gurame

4. Proses pemanenan budidaya burung puyuh terbagi menjadi beberapa hal, yaitu :

  • Hasil utama : Telur yang bisa dipanen setiap hari selagi proses produksi berlangsung. Jika tujuan budidaya untuk pembibitan, setiap kali telur menetas itulah waktu panen yang harus dilakukan.
  • Hasil tambahan : Bulu-bulu burung puyuh bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan, selain itu kotorannya bisa dijadikan sebagai bahan pupuk.

Baca juga : Budidaya ikan guppy yang praktis

Secara umum dari hasil budidaya burung puyuh mungkin yang banyak dijumpai adalah di jual telurnya, daging dibuat olahan sajian makanan dan bahkan bulunya untuk kerajinan. Pada dasarnya budidaya burung yang satu ini memang menjanjikan banyak sekali keuntungan yang sangat menggiurkan untuk kamu jalankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *