Banyak kebutuhan dengan pemasukan yang tidak terlalu besar, orang akan mencari untuk gali lobang tutup lobang. Misal dengan gaji sedikit namun dengan kebutuhan yang banyak seperti ingin memiliki kendaraan, mesin cuci, kulkas atau barang lainnya yang menurutnya penting. salah satu jalannya adalah dengan gali lobang tutup lobang, hutang sana sini menjadi solusi utama bagi beberapa kalangan masyarakat. Melakukan pinjaman di koperasi kecil dengan bunga yang lumayan. Dulu kita meminjam ke koperasi dengan syarat – syarat tertentu dengan alasan jaminan jika kita tidak mampu melunasinya. Proses yang lama yang harus dilaluinya, baru bisa mendapatkan pinjaman yang di inginkan. Pihak koperasi yang setiap bulannya datang kerumah untuk menagih. yang meminjam harus berpikir menyisihkan gajinya untuk setoran bulanan. Namun sekarang sudah sangat mudah jika kita ingin meminjam uang. cukup dengan foto KTP, Kartu Keluarga dan foto dengan memegang ktp secara jelas, sudah bisa mendapatkan pinjaman. Pinjaman online, hanya dengan menggunakan aplikasi di android. mudah!
Mudah, Proses Cepat dan tidak Ribet
Proses cepat yang banyak disukai semua orang, apalagi dengan syarat yang mudah hanya dengan KTP dan Kartu Keluarga sudah bisa mendapatkan uang. Tanpa mendatangi kantornya, cukup dirumah saja untuk proses pengajuannya. simple bukan? siapa yang tau mau? hutang dengan mudah tanpa ribet persyaratan ini itu dan lain – lain. Cukup download aplikasi pinjaman online kemudian lakukan proses pengajuan. Tunggu 5 menit, uang sudah di transfer.
Pinjaman online, berapa pinjaman yang didapat?
untuk uang yang didapat oleh peminjam yang melakukan pinjaman online, maksimal mendapatkan 30 juta setiap peminjam. Tentunya sangat besar, dengan syarat yang mudah sudah mendapatkan yang diinginkan. Beda dengan pinjaman koperasi yang harus mendatangi kantornya. Sudah persyaratannya dipersulit, jaminan harus sertifikat tanah atau BPKB motor/mobil, dan tentunya besar pinjamannya ditentukan dengan jaminan yang diajukan. Setiap bulan didatangi oleh debt collector untuk menagih setorannya. aduh pusing saya, malu juga tiap bulan di datangi oleh penagih.
Beralihlah ke pinjaman online, yang tidak mengalami penagihan ke rumah setiap bulannya. namun jangan salah, perhatikan ketentuan – ketentuan yang ada di pinjaman online. harus waspada jika meminjam ke pinjaman online, berikut yang harus diperhatikan jika anda melakukan pinjaman online.
- Jangan mudah untuk langsung meminjam ke pinjaman online
- cek terlebih dahulu aplikasi pinjaman online di OJK yang sudah legal
- jangan meminjam di aplikasi pinjaman online yang ilegal
- gunakan android khusus yang tidak terinstall aplikasi medsos apapun, atau yang hanya digunakan untuk telpon dan sms saja
- lakukanlah setoran tiap bulannya agar aman.
Dampak menggunakan Pinjaman Online
mudah itu bukan berarti simple, namun pada pinjaman online ini mudah itu membuat orang harus waspada dengan data diri anda secara online. kenapa? perusahaan pinjaman online tidak ingin semudah itu peminjam mendapatkan pinjaman yang diinginkan dengan mudah. tentunya ada sesuatu yang diinginkan untuk menjaga uang yang dipinjam. apa dampaknya, ini dampak jika anda menggunakan pinjaman online.
- Data diri anda akan tersebar jika anda tidak melakukan pembayaran secara rutin
- Tidak boleh telat bayar
- Data yang ada di android anda akan di scrap oleh pihak perusahaan pinjaman online
- jika anda telat membayarnya, semua kontak yang ada di HP anda akan di sms atau di telpon oleh pihak pinjaman online bahwa anda belum membayar setoran bulanan.
Baca juga : Penipuan di toko online, awas!
Ngeri sekali bukan? anda akan mendapatkan malu jika tidak membayarya, semua teman anda, saudara anda dan sekitar anda akan di kabari bahwa anda belum bayar. malu bukan main, data seperti akun medsos anda yang digunakan di hp anda akan di scrap oleh perusahaan pinjaman online. begitu lah dampak negatifnya jika anda meminjam online.
Sekaligus kesempatan untuk melakukan kejahatan bagi orang yang tidak bertanggung jawab, biasanya target orang – orang pedesaan, yang dengan mudah dikelabui oleh para pelaku ini. yah dengan mudahnya pelaku memberikan uang ke orang – orang dan meminta foto ktp dan Kartu Keluarganya.
Orang desa adalah target empuk bagi para pelaku kejahatan
banyak beredar munculnya penjualan data pribadi hingga jutaan data, tujuannya adalah untuk pinjaman online ini, yah benar saja pelaku hanya membutuhkan Foto KTP dan KK, sudah mendapatkan uang banyak. dengan memberi uang sebesar lima puluhribu ke orang desa, kemudian diminta foto KTP dan KKnya. Siapa yang tidak mau? dengan mudah mendapatkan uangnya tanpa berpikir apa resiko yang akan terjadi nantinya. mari saling mengingatkan agar tidak ada korban seperti ini, gunakan dengan bijak data pribadi kita. jika anda menemukan kartu identitas orang lain di jalan dan anda ingin mengembalikannya dengan cara memposting di media sosial seperti facebook lakukan penutupan NIK atau nomor identitasnya, karena pelaku akan mencari NIK yang ada di KTP. lebih bagusnya diantarkan ke rumahnya.
Baca Juga : Penipuan di Marketplace
jadi mudah itu bukan solusi terbaik untuk mendapatkan sesuatu, meminjam di pinjaman online pun harus hati – hati. apa bahayanya, apa dampaknya, bukan hanya kesenangan yang didapat, melainkan pikirkan jangka panjang apa yang akan terjadi nantinya jika anda melakukan pinjaman online. semoga membantu 🙂