Daftar Isi
Investasi kini semakin dirasakan pentingnya di kalangan masyarakat, apalagi cara ini termasuk salah satu persiapan untuk menuju masa depan yang lebih baik. Namun, bagi kalangan investor pemula, investasi yang paling minim risikonya lah paling banyak dicari. Pasalnya mereka yang baru terjun ke dalam dunia investasi tidak ingin mengalami kegagalan sehingga investasi dengan risiko terkecil menjadi pilihan utamanya.
Investasi memang menjadi salah satu pilihan tepat untuk menjaga uang supaya aman dan tidak habis secara percuma. Dengan investasi tentu saja hal ini menjadi solusi terbaik sehingga kamu bisa secara tidak langsung mengamankan modal dan keuangan dengan baik.
Investasi Yang Minim Risiko Untuk Pemula
Dalam memulai investasi, strategi dan pengetahuan sangat diperlukan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Namun untuk kamu yang masih pemula tentunya membutuhkan tahapan pemilihan jenis investasi sehingga tidak terlalu berisiko kedepannya. Berikut ini investasi yang cocok untuk pemula.
1. Peer To Peer Lending
P2P lending ini merupakan salah satu investasi yang mempunyai resiko rendah. Modal yang ditanamkan pada investasi jenis ini tergolong sangat kecil. Nantinya dana yang diinvestasikan di P2P lending akan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha bagi UMKM di Indonesia. Pertahunnya kamu bisa mendapatkan keuntungan mulai dari 15-25%.
2. Obligasi
Obligas termasuk jenis penanaman modal yang resikonya rendah. Meskipun modal yang dibutuhkan lebih besar, investasi ini dinilai lebih aman dan banyak menawarkan keuntungan yang besar. Tidak hanya itu saja, sebagai investor dari obligasi kamu memiliki peluang besar untuk mendapatkan pemasukan yang tetap dari suku bunga setiap 3 bulan sekali.
3. Reksadana Pasar Uang
Reksadana adalah jenis investasi yang sudah banyak dikenal orang-orang. Dilihat secara umum, reksa dana mempunyai empat jenis yaitu reksa dana pasar uang, dana campuran, dana saham, dan dana pendapatan tetap.
Baca juga : Mengajukan asuransi jiwa!
Dari keempat jenisnya, reksa dana pasar uang yang risikonya paling kecil. Pasalnya jenis penanaman modal tersebut sebagian besar akan dialokasikan pada surat berharga dalam jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun.
4. Barang Koleksi
Untuk kamu yang senang mengoleksi barang seni seperti lukisan, patung dan sejenisnya, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai modal yang sangat berharga. Barang dan benda seni yang antik tersebut bisa dijual belikan. Agar bisa dijadikan modal, pastikan kamu sudah mengetahui dengan baik tentang benda-benda tersebut.
Baca juga : Jenis asuransi di indonesia yang sangat umum!
Nah, itulah beberapa hal yang bisa menjadi pilihan untuk melakukan investasi bagi para pemula yang ingin terjun dalam dunia investasi. Untuk pemula sebaiknya lakukan saja kegiatan investasi secara bertahap dan perlahan dengan baik supaya bisa menjalankan semua ini dengan mudah secara perlahan untuk kedepannya.
